Pergelaran Seni Budaya Berbasis Komunitas Di DKI Jakarta
MAJELIS AMANAH PERSATUAN KAUM BETAWI
Pergelaran Seni Budaya Badan Musyawarah (Bamus) Suku Betawi 1982 serta Bamus Betawi tetap eksis meski dilebur menjadi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi, Hal ini dinyatakan Ketua Bamus Suku Betawi 1982 Zainuddin alias Oding, Oding menyatakan, bamus sejatinya merupakan organisasi masyarakat (ormas) dan bukan kelembagaan adat. "Dia kan ormas biasa, bukan kelembagaan adat. Majelisnya itu yang lembaga adat," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.
Peresmian secara simbolis dilakukan dengan menandatangani sebuah dokumen deklarasi. Secara bergantian, Eddie Marzuki hingga Fauzi Bowo menandatangani dokumen tersebut. Terakhir, Prasetyo serta Heru menandatangani dokumen deklarasi ini secara bersamaan. Usai keduanya menandatangani dokumen itu, para tamu undangan yang hadir di Balai Agung Balai Kota DKI bertepuk tangan. Setelah penandatanganan dokumen deklarasi itu, Marullah Matali dikukuhkan menjadi ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
Adapun proses peleburan Bamus Betawi-Bamus Suku Betawi 1982 ini dilaksanakan dalam acara bertajuk Deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi 2022 di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis siang. Pantauan Kompas.com, penggabungan dua bamus itu diresmikan oleh sejumlah pejabat negara. Beberapa di antaranya adalah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, eks Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, hingga eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Eddie Marzuki Nalapraya.
Komentar
Posting Komentar